Saat memutuskan untuk membeli properti, Anda harus pertimbangkan beberapa faktor. Faktor yang paling utama adalah harga dan juga lokasi, karena kedua hal tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan penting bagi seseorang yang hendak membeli rumah karena berhubungan dengan mobilitas dan juga biaya operasional. Misalnya saat mencari properti prospektif yang dijual di Sentul.
Jika Anda membeli properti yang dekat dengan transportasi umum atau jalan tol, selain akan mempermudah mobilitas, hal ini juga membuat harga jual rumah akan semakin menjanjikan di masa depan.
Lalu, apa saja sih faktor penting yang dapat memengaruhi harga jual rumah?
Hal yang memengaruhi harga jual rumah Sentul
Semakin dekat dengan fasilitas atau transportasi umum, harga jual rumah semakin mahal, kok bisa? Setiap tanah dan bangunan punya Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP. NJOP ini dihitung berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB) yang ditentukan oleh pemerintah daerah.
Namun, umumnya orang yang jual rumah akan memasang harga yang lebih tinggi dari NJOP. Hal ini dilakukan sesuai dengan lokasi rumah. Jika lokasinya dekat dengan jalan besar, fasilitas umum juga dekat dengan transportasi umum maka harga jual rumah bisa melambung lebih tinggi.
Selain itu, kawasan juga berpengaruh dalam menentukan harga jual rumah. Jika rumah Anda terletak di kawasan perumahan yang besar, maka akan lebih mahal dibandingkan dengan rumah dengan spesifikasi yang sama di perkampungan biasa. Dengan catatan, harga jual rumah ini apple to apple terhadap lokasi dan juga spesifikasinya.
Akses transportasi umum di kawasan Sentul
Bicara soal lokasi, Sentul City terletak di sebelah timur Kota Bogor tepatnya di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor atau dekat dengat Terminal Baranangsiang, Kabupaten Bogor.
Ada beberapa pilihan apabila Anda ingin menuju Sentul City. Mulai dari kereta commuterline hingga Transpakuan. Lokasi Sentul City yang berada di dekat terminal, membuatnya menjadi mudah untuk dijangkau dengan beragam angkutan umum. Selain itu, LRT Jabodebek yang akan beroperasi dalam waktu dekat juga akan beroperasi sampai ke Sentul City lho!
Sedianya, Terminal Baranangsiang akan dijadikan stasiun henti terakhir LRT Jabodebek jurusan Bogor. Hadirnya LRT yang akan berhenti di Terminal Baranangsiang tentunya bisa membuat harga jual rumah di kawasan Sentul City menjadi semakin prospektif.
Jika LRT sudah beroperasi nanti, perkiraan waktu tempuh dari Terminal Baranangsiang menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan hanya 60 menit saja. Namun, bagi warga Bogor yang tidak menggunakan LRT, tetap bisa melakukan mobilitas ke Kota Bogor dan sekitarnya melalui Terminal Baranangsiang. Sebab, terminal Baranangsiang tetap pada fungsinya.
Panduan menggunakan transportasi umum menuju Sentul
Kereta commuterline, jika Anda ingin menuju Sentul City dari Jakarta, maka Anda bisa menggunakan moda transportasi KRL ke Stasiun Bogor sebagai pilihannya.
Pilihan transportasi ini terbilang murah, karena Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp3.000 untuk sekali perjalanan. Dari stasiun Bogor Anda bisa naik angkutan umum untuk melanjutkan perjalanan menggunakan Transpakuan koridor 3A rute Cidangiang – Sentul City.
Saat kembali menuju Kota Bogor, Anda dapat menuju Terminal Baranangsiang dan menunggu di Halte Trans Pakuan Cidangiang. Tarif Trans Pakuan Rp5.000 untuk sekali perjalanan.
LRT Jabodebek, jika rute ke Bogor sudah mulai beroperasi. Anda dapat menjangkau Jakarta melalui Stasiun LRT dari Terminal Baranangsiang. Untuk saat ini belum dapat diperkirakan berapa tarif yang dipatok dari Bogor ke Dukuh Atas.
Bagaimana, cukup mempermudah akses perjalanan bukan?